cover
Contact Name
Yaqzhan
Contact Email
yaqzhanjurnal@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
yaqzhanjurnal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan
ISSN : 24077208     EISSN : 25285890     DOI : -
Jurnal Yaqzhan adalah jurnal ilmiah yang fokus dalam publikasi hasil penelitian dalam kajian filsafat, agama dan kemanusiaan. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali dalam setahun pada bulan januari dan juli. Jurnal Yaqzhan terbuka umum bagi peneliti, praktisi, dan pemerhati kajian filsafat, agama dan kemanusiaan. Jurnal ini dikelola oleh Jurusan Akidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Jurnal ini pertama kali terbit pada tahun 2015.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2018)" : 11 Documents clear
EKSISTENSI SYAHADAT DAN SHALAWAT DALAM PRESPEKTIF TAREKAT ASY-SYAHADATAIN Fakhruddin Fakhruddin
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.456 KB) | DOI: 10.24235/jy.v4i2.3547

Abstract

Setiap manusia yang mengaku dirinya sebagai seorang muslim tentu dimulai dengan pengakuan terhadap adanya Allah swt sebagai Tuhan dan Muhammad saw sebagai utusan Allah atau yang dikenal dengan istilah syahadat. Dalam jamaah tarekat asy-Syahadatain pun dikenal adanya syahadat sebagaimana syahadat yang ada pada tarekat-tarekat lainnya dalam Islam. Namun demikian, dalam jamaah tarekat asy-Syahadatain terdapat perbedaan dalam hal pembacaan shalawat terhadap nabi Muhammad saw. Perbedaan dimaksud adalah perbedaan dimana Shalawat yang dibaca As-Syahadatain versi pimpinan Abah Ahmad Yahya adalah: Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad. Menurut kelompok Abah Ahmad Yahya mengapa mereka dalam membaca shalawat kepada Nabi Muhammad hanya membaca Allahumma shalli ‘ala Muhammad, tanpa ditambahi dengan bacaan wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, tiada lain karena mereka mengikuti apa yang telah diajarkan oleh Abah Umar bin Ismail Yahya yang merupakan pendiri jama’ah As-Syahadatain dan guru mereka yang dikenal sebagai guru Syahadat bagi mereka.  Kelompok Abah Ahmad bin Isma’il dalam membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw dengan bacaan Allahumma shalli ‘ala Muhammad, dan ditambahi dengan bacaan wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, Kata Kunci: Syahadat, Shalawat, Tarekat, Tarekat Asy-Syahadatain
TAFSIR DAN IJTIHAD POLITIK PESANTREN: Suatu Perspektif dari Pondok Buntet Pesantren Cirebon A. Syatori
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.629 KB) | DOI: 10.24235/jy.v4i2.3552

Abstract

Keterlibatan pesantren dan kyai dalam hal politik selalu menarik untuk diperbincangkan dan menimbulkan pro dan kontra. Apalagi perbincangan itu muncul dari masyarakat sekitar pesantren sendiri, baik penduduk sekitar pesantren, alumni pesantren maupun walisantri. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan tafsir dan ijtihad politik pesantren dengan mengambil lokasi di pesantren Buntet yang merupakan salah satu pesantren tertua di Jawa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara pengambilan data wawancara terhadap sumber yang terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pondok pesantren sebagai lembaga dakwah yang berhubungan secara langsung dengan masyarakat sangat menarik perhatian para politisi sebagai bidikan untuk mengangkat suara partai politiknya. Atas dasar itu pula, maka kemudian muncul pandangan masyarakat yang pro dan kontra mengenai keterlibatan pesantren dan kyai dalam persoalan politik praktis. Kata Kunci: Ijtihad Politik, Pesantren Buntet, Kyai
FIRASAT, MAKRIFAT DAN MUKASYAFAT DALAM PRESPEKTIF TASAWUF A. R. Idham Kholid
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.554 KB) | DOI: 10.24235/jy.v4i2.3548

Abstract

Firasat, makrifat dan mukasyafah merupakan hal yang selalu ada dalam setiap pembahasan tasawuf. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa ketiga hal tersebut menjadi bagian penting dalam kehidupan para salik. Ketiga hal tersebut menurut sebagian pendapat merupakan sesuatu yang harus diusahakan oleh para salik, sedangkan menurut sebagian lain berpendapat bahwa ketiga hal tersebut merupakan pemberian yang Maha Kuasa kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Makrifat dalam prespektif kaum Mu'tazilah bersifat intelektual dan hanya orang yang berakal ('aqil) yang dapat memilikinya. Kata Junci: Tasawuf, Tarekat, dan Tuhan.
BAIK BURUK DALAM PRESPEKTIF ILMU AKHLAK Mustopa Mustopa
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.181 KB) | DOI: 10.24235/jy.v4i2.3553

Abstract

Setiap manusia ingin memperolah kehidupan yang baik bahkan yang terbaik. Setiap manusia memiliki sikap dan perangai sendiri-sendiri. Apabila seseorang memiliki sikap atau perangai yang baik, maka orang yang demikian dianggap memiliki akhlak yang baik, Sebaliknya jika ada orang yang memiliki sikap dan perangai yang jelek maka orang tersebut dianggap memiliki akhlak yang jelek.Baik buruk tentu memiliki ukuran yang tidak sama, halini terbukti dengan adanya sesuatu yang baik menurut seseorang/kelompok tapidianggaptidak baikoleh kelompoklainnya.Untuk kepentingan memahami baik dan buruk tentu diperlukan adanya standar yang dapat dijadikan ukuran untuk menentukan baik buruk. Kata Kunci : Akhlak, Baik dan Buruk.
PENCERAHAN SEBAGAI KEBEBASAN RASIO DALAM PEMIKIRAN IMMANUEL KANT Robby Habiba Abror
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.615 KB) | DOI: 10.24235/jy.v4i2.3534

Abstract

Tulisan ini mencoba mengeksplorasi pemikiran Immanuel Kant tentang Pencerahan. Pencerahan bagi Kant adalah pembebasan manusia dari ketidakdewasaan yang disebabkan oleh kesalahannya sendiri, karena tidak mampu menggunakan akal tanpa tuntunan orang lain. Konsepsi Kant tentang Pencerahan menjadi ciri khas filsafat Jerman membebaskan rasio manusia untuk berani berpikir dan melakukan perubahan yang signifikan bagi masyarakatnya. Pesan Kant yang tajam secara metafisik sesungguhnya dapat dimaknai lebih dalam tidak hanya mengukuhkan prinsip-prinsip dasar kebebasan rasio dan keberanian berpikir bagi manusia, tetapi juga secara tersirat menggugat otoritas keagamaan yang seringkali dalam sejarah berselingkuh dengan kekuasaan despotik dalam rangka memuluskan proyek-proyek pembangunan dan penindasan. Masyarakat harus didorong agar berani menggunakan rasionya sendiri dengan sepenuhnya, sebab dari sana bermuara kebebasan dan terbitnya kemandirian.  Kata Kunci: Pencerahan, Filsafat, Jerman, Kebebasan, Rasio
RESPON AGAMA TERHADAP PERSOALAN SOSIAL-EKONOMI: STUDI PEMIKIRAN TOKOH MUSLIM MUHAMMAD YUNUS DI BANGLADESH Ibnu Farhan
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.826 KB) | DOI: 10.24235/jy.v4i2.3549

Abstract

Kemiskinan merupakan satu persoalan yang sampai hari dapat dengan mudah di temukan di beberapa belahan dunia, khususnya pada negara berkembang. Agama sebagai suatu yang diyakini manusia mampu menjadi solusi untuk mencapai kebahagiaan di dunia tentu saja mempunyai pandangan dan solusi akan hal ini. Tulisan ini akan mengkaji salah satu tokoh muslim, yaitu Muhammad Yunus yang telah berhasil mengembangkan satu sistem keuangan dalam bentuk Bank dengan nama Grameen Bank. Penelitian ini adalah studi pustaka dengan mengambil data dari karya-karya Muhammad Yunus. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa Grameen Bank yang didirikan Yunus telah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Bangladesh. Tidak seperti Bank pada umumnya bahwa Bank yang didirikan Muhammad Yunus adalah Bank yang mempunyai keberpihakan kepada masyarakat kecil yang lemah. Keberpihakan kepada yang lemah ini yang tentu saja merupakan salah satu nilai ajaran Islam yang diaplikasikan oleh Muhammad Yunus. Kata Kunci: Kemiskinan, Sosial-Ekonomi, Grameen Bank
NILAI-NILAI FILOSOFIS DALAM TRADISI RAJABAN DI KESULTANAN KANOMAN CIREBON Farah, Naila
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 2 (2018): VOL 4, NO 2 2018
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.458 KB)

Abstract

Cirebon merupakan salah satu pusat peradaban Islam di masa lalu. Hal ini setidaknya dibuktikan dengan berdirinya Kesultanan Cirebon pada abad ke 15 M. Di bawah pemerintahan Kesultanan Cirebon tradisi-tradisi Islam tumbuh dan berkembang di masyarakat. Di antara tradisi tersebut adalah tradisi rajaban. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang eksistensi tradisi rajaban yang dilaksanakan oleh salah satu Kesultanan di Cirebon yaitu Kesultanan Kanoman. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metodelogi kualitatif. Untuk analisa data peneliti menggunakan teori nilai yang digagas oleh Max Scheler tentang empat hirarki nilai. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tradisi rajaban sampai saat ini masih dilestarikan oleh Kesultanan Kanoman dan masyarakat Cirebon. Prosesi tradisi rajaban sendiri dilakukan dengan acara inti pembacaan babad Isra Mi’raj yang disampaikan dalam bahasa Cirebon lama. Tradisi rajaban mampu bertahan di tengah-tengah beberapa hambatan karena ia dipandang masih memiliki nilai oleh pelakunya. Nilai tersebut berupa nilai kesenangan, nilai vital, nilai spritual dan nilai kekudusan. Kata Kunci: Nilai Filosofi, Rajaban, Kesultanan Kanoman
PERENIALISME PEMIKIRAN ETIKA SANTO AUGUSTINUS (Dari Theologi ke Filsafat Keabadian) Bisri Bisri
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.028 KB) | DOI: 10.24235/jy.v4i2.3550

Abstract

Santo Augustinus seorang filosof abad pertengahan yang sekaligus juga seorang teolog. Ia mencari sintesis antara rasionalitas Yunani dan iman Kristiani. Meskipun iman Kristiani dan refleksi filosofis menyatu secara tak terpisahkan dalam Santo Augustinus, apa yang ditulisnya bukan hanya penting bagi teologi Kristiani, melainkan juga merupakan sumbangan besar kepada pemikiran murni filosofis, melampaui umat seimannya. Santo Augustinus tidak menulis buku khusus tentang etika – meskipun bernapaskan imannya yang kristiani – dalam struktur teoritis etika Santo Augustinus betul-betul filosofis yang tidak mengandaikan iman keprcayaan agama tertentu. Etika Santo Augustinus yang mengangkat kembali intuisi dasar Plato amat menentukan seluruh pemikiran teologi moral di Barat selanjutnya. Dalam pemikirannya tentang etika, Santo Augustinus sama sekali tidak menyinggung tentang filsafat perennial. Namun pemikiran etikanya yang yang mendasarkan pada perintah ilahi dan penyatuan manusia dengan Tuhan melalui cinta membawa pada visi filsafat perenial. Dimana ada tiga konsepsi filsafat perenial/filsafat keabadian yaitu metafisika (berorientasi pada ketuhanan), psikologi (manusia sebagai mikrokosmos) dan etika (sebagai keselarasan). Kata kunci: Perenialisme, Etika, Teolog, dan  filsafat.
PEMENTASAN AGAMA SELEBRITI: TELAAH DRAMARTUGI ERVING GOFFMAN Farihah, Irzum
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 2 (2018): VOL 4, NO 2 2018
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.458 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh realitas yang ada saat ini, di mana para selebriti yang tampil di layar televisi banyak yang perform menggunakan pakaian muslimah. Kecantikan selebriti dengan balutan pakaian muslimah membuat nilai lebih di hadapan masyarakat dan tidak sedikit masyarakat menjadikan mereka sebagai contoh  dalam berbusana muslimah. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah fenomena selebriti tersebut sebagai perwujudan ketaatan seorang hamba kepada sang pencipta, atau hanya sekedar menjadikan pakaian muslimah sebagai kultur masyarakat muslimah Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiologi Dramartugi Erving Goffman. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pementasan yang dilakukan selebriti dalam mempresentasikan ajarannya ada dua panggung yang dimiliki. Pertama, panggung depan (front stage) dan kedua, panggung belakang (back stage). Di dalam pementasan tersebut, seorang selebriti melakukan pengelolaan kesan, dengan tujuan untuk mencapai tujuan pencitraan diri di dalam ruang kehidupan sosial sebagai panggung pementasan. Di dalam kehidupan sosial tersebut, selebriti melakukan interaksi melalui komunikasi verbal maupun non verbal. Pada panggung depannya, selebriti menampilkan peran formalnya, sedangkan panggung belakangnya berpenampilan sesuai dengan kondisi dan realitas selebriti tersebut. Kata Kunci: Agama, Selebriti, Dramartugi
FILSAFAT KETUHANAN IBN ARABI (TELAAH KITAB HILL AL-RUMUZ WA MAFATIH AL-KUNUZ) Muh. Panji Maulana
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.52 KB) | DOI: 10.24235/jy.v4i2.3551

Abstract

Ibnu Arabi merupakan sufi yang cukup fenomenal sekalius kontroversial. Ia dikenal sebagai  sosok yang memiliki kedalaman intelektual maupun spiritual yang sangat mumpuni sekaligus memiliki pemikiran agak berbeda dengan pemikiran mainstream pada masanya. Beberapa pemikirannya yang sering ia bahas ialah berkaitan dengan ketuhanan, yang cukup familiar ialah berkaitan dengan konsep wahdat al wujud. Konsep tersebut ia maksudkan sebagai peng-esaan atas wujud Tuhan. Berbagai doktrin tentang ketuhanan tersebut ia tuangkan dalam berbagai kitabnya, yang salah satunya ialah pada kitab Hill al-Rumuz wa Mafatih al-Kunuz. Kitab yang satu ini merupakan kitab yang unik karena disamping kemunculanya dalam dunia akademik masih cukup baru juga karena naskahnya merupakan satu-satunya yang ada di Nusantara. Kitab ini berasal dari Keraton Kacirebonan-Cirebon. Tulisan ini sendiri dimaksudkan untuk menggali pemikiran Ibn Arabi tentang ketuhanan yang ada pada kitab tersebut, untuk itu dalam menggalih data-data dari kitab tersebut dalam penelitian ini dipakai metode pembacaan hermeneutika. Data yang diperoleh kemudian dipaparkan secara analitis deskriptif. Dalam kitab tersebut Ibn Arabi membahas mengenai, ke-esaan Tuhan, dzat dan sifat-Nya, serta kemungkinan dan ketidakmungkinan dalam memakrifati-Nya. Dalam kitab ini juga dipaparkan secara gamblang mengenai metode-metode dalam mencapai kedekatan bersama-Nya melalui cinta-Nya yang pada akhirnya dari pendekatan tersebut justru menegaskan tujuan dari penciptaan manusia dan kesempurnaan dari manusia itu sendiri. Kata Kunci : Wahdat al Wujud, Ibn Arabi, Filsafat Ketuhanan

Page 1 of 2 | Total Record : 11